Karawang Darurat Kasus Pencabulan Anak, Komnas PA Jabar: Polisi Harus Mengusut Tuntas.,.

Karawang Darurat Kasus Pencabulan Anak, Komnas PA Jabar: Polisi Harus Mengusut Tuntas.,.

[caption id="attachment_84678" align="alignleft" width="150"] Ketua Komnas PA Jabar Wawan Wartawan[/caption] KARAWANG darurat kasus pencabulan anak. Komnas Perlindungan Anak (PA) Jawa Barat meminta pihak kepolisian segera mengungkap kasus dugaan pencabulan bocah berusia 3 tahun di Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang. Karawang darurat kasus pencabulan anak Wakil Ketua Komnas PA Jabar, Wawan Wartawan mendorong kepolisian segera menangkap pelaku pencabulan anak di Purwasari Karawang. Karawang darurat kasus pencabulan anak. “Kita dorong pihak kepolisian, dengan bantuan semua pihak tentunya bisa segera menetapkan tersangka,â€ kata Wawan saat menyambangi korban beserta keluarga di rumahnya, Selasa (22/8/2022). Berdasarkan pemeriksaan awal, ia memandang polisi mestinya tidak akan kesulitan mengungkap kasus tersebut. Baca Juga: Di Purwasari, Ayah Bejat Cabuli Balitanya Sendiri “Dari hasil petunjuk awal yang disampaikan oleh pihak keluarga korban maupun proses pemeriksaan saksi-saksi dan bukti petunjuk lainnya, kita yakin pihak polres Karawang sudah menemukan titik terang,â€ jelasnya. Kondisi psikis korban, kata Wawan, masih mengalami traumatik. Sehingga pihaknya akan melakukan pendampingan hingga pemulihan. Apalagi melihat usianya yang masih 3 tahun. “Kita agendakan untuk lakukan proses pendampingan lanjutan, sehingga traumatik korban sedikit demi sedikit bisa pulih kondisinya,â€ terang Wawan. Sementara itu, Humas Polres Karawang, Ipda Richie membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini kasus tersebut sedang dalam proses penanganan penyidik. “Benar ada laporan masuk soal itu tapi masih ditangani,â€ kata Richie. Seperti diketahui, aksi kekerasan seksual dengan korban anak-anak kembali terjadi di Karawang. AHK, bocah perempuan berusia 3 tahun asal Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang diduga menjadi korban kekerasan seksual oleh ayah kandungnya sendiri. Ia dicabuli berkali-kali hingga alat vitalnya robek. Nenek korban inisial CN menaruh curiga pelakunya adalah ayah kandungnya sendiri. Ia menceritakan, AHK mengeluh kesakitan di bagian kemaluan usai pulang menginap dari rumah ayahnya. Kejadian itu terjadi sekitar bulan April 2022 lalu, persisnya saat bulan suci Ramadan. “Jadi ayah ibunya kan sudah cerai. Nah, waktu bulan puasa cucu saya dibawa oleh ayahnya ternyata menginap tidak pulang,â€ ujar CN, Sabtu (20/8/2022). Melihat cucunya mengeluh kesakitan di bagian kemaluan, CN lantas bertanya kepada cucunya dan korban mengaku telah dicabuli ayahnya. (red)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: